Minggu, 10 Februari 2013

Lampard Catat Rekor Baru di Premier League


Legenda Chelsea, Frank Lampard, mencatatkan rekor baru di Premier League setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United di laga lanjutan Premier League, Sabtu 2 Februari 2013.

Dilansir situs resmi Premier League, Lampard menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol setidaknya 10 gol untuk Chelsea di Premier League di setiap musim, dalam 10 musim berturut-turut. Tepatnya, sejak musim 2003/2004.

"Super Frank" juga menambah rekor golnya menjadi 197 untuk Chelsea. Dia hanya tinggal menyisakan lima gol untuk menyamai rekor Bobby Tambling sebagai pencetak gol terbanyak The Blues sepanjang masa.

Meski begitu, gol yang dicetak Lampard belum bisa membantu Chelsea meraih kemenangan. Sempat unggul 2-1, mereka justru harus tumbang 2-3 setelah Moussa Sissoko mencetak dua gol di menit-menit akhir laga.

Penampilan Lampard yang menanjak di pertengahan musim juga tidak menjamin dirinya akan mendapatkan kontrak baru dari pemilik klub Roman Abramovich.

Bahkan, beredar kabar jika pemain bernomor punggung 8 tersebut dipastikan akan meninggalkan Stamford Bridge di akhir musim ini.

Sabtu, 09 Februari 2013

Mourinho Bersedia Kembali Tangani Chelsea


Kepindahan pelatih Jose Mourinho ke Chelsea sepertinya tinggal menunggu waktu. Kekalahan The Blues atas Newcastle Sabtu lalu semakin membuka peluang Mourinho kembali ke Stamford Bridge.

The Sun melaporkan bahwa pelatih yang juga dikenal dengan julukan The Special One itu sedang menunggu panggilan dari pemilik The Blues, Roman Abramovich. Kabarnya, taipan asal Rusia itu sudah putus asa mencari pengganti manajer baru menggantikan Rafa Benitez.

Benitez sendiri merupakan manajer sementara yang ditunjuk menggantikan Roberto Di Matteo yang dipecat November lalu. Sayang di bawah rezim Benitez, The Blues tak kunjung menunjukkan perubahan. Bahkan Sabtu lalu, Chelsea kembali menelan kekalahan 2-3 saat bertemu Newcastle dalam lanjutan Premier League 2012-13.

Nasib yang dialami Mou di tim Real Madrid juga tak jauh berbeda. Tekanan yang didapat mantan pelatih FC Porto tersebut semakin besar seiring kekalahan demi kekalahan yang diderita Los Galacticos. Akhir pekan lalu, Madrid kembali menyerah dari Granada. Kekalahan ini juga diwarnai gol bunuh diri penyerang Cristiano Ronaldo.

Banyak pihak yang meyakini Mourinho akan meninggalkan Santiago Bernabeu pada musim panas mendatang. Spekulasi ini juga diiringi dengan berbagai tawaran kepadanya. Meski demikian, Mou bakal menolaknya bila peluang kembali melatih The Blues tetap terbuka.

Jumat, 08 Februari 2013

DC United Resmi Pinjam Syamsir Alam


Pemain muda Indonesia, Syamsir Alam, akhirnya resmi memperkuat tim yang tampil di Major League Soccer (MLS), D.C. United. Penyerang yang baru berusia 20 tahun itu didatangkan dari C.S. Vise dengan status pinjaman.

Keputusan ini disampaikan D.C United melalui situs resminya, 25 Januari 2013. "Syamsir adalah gelandang serang muda dengan kemampuan teknik yang bagus, dan kami berharap bisa memilikinya dengan status sebagai pemain pinjaman," kata General Manager DC United, Dave Kasper.

Syamsir adalah salah seorang talenta muda milik Indonesia saat ini. Pemain kelahiran Agam, 6 Juli 1992 itu sudah beberapa kali mewakili Indonesia dalam kejuaraan U-11 dan U-23.

Sebelum bergabung dengan C.S. Vise, Syamsir bermain bersama klub Atletico Penarol di Uruguayan Primera Divisions. Syamsir juga merupakan jebolan program SAD yang menimba ilmu di Uruguay.
Sebelum memperkuat D.C. United, Syamsir tercatat sebagai pemain C.S. Vise. Tim ini berlaga di liga divisi II Belgia. Selain Syamsir, masih ada tiga pemain asal Indonesia lainnya yang berlaga di tim ini. Mereka adalah, Yericho Christiantoko, Alfin Tuasalamony, dan Yandi Munawar.

Sementara itu, D.C. United sebelumnya juga pernah mengundang salah satu pemain asal Indonesia lainnya, yakni Andik Vermansyah. Penyerang lincah asal Surabaya itu didatangkan untuk berlatih selama dua pekan.

Kamis, 07 Februari 2013

Syamsir Alam Ingin Buka Jalan Pemain Indonesia ke MLS


Penyerang muda Indonesia, Syamsir Alam, resmi hijrah ke klub Liga Amerika Serikat (MLS), DC United. Kehadiran pria 20 tahun itu diharapkan bisa membuka jalan bagi pemain-pemain Indonesia lainnya.

Syamsir resmi dilepas klub Divisi 2 Liga Belgia, CS Vise, ke DC United pada Jumat, 25 Januari 2013, lalu. Saat ini, statusnya masih pinjaman selama 1 tahun, namun karirnya bisa berlanjut di sana.

"Kalau dinilai bagus, maka saya akan jadi pemain tetap," ujarnya saat ditemui wartawan di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin siang. "Tapi, target pertama saya adalah masuk tim dulu dan mudah-mudahan bisa dapat tempat di tim utama dengan cara bermain sebaik-baiknya."

Mendapat kesempatan menjajal salah satu liga berkelas dunia, pemain yang mengasah kemampuan di tim SAD Indonesia di Uruguay ini menyimpan motivasi lebih. Syamsir ingin menunjukkan bahwa Indonesia juga memiliki banyak pemain berbakat.

"Saya ingin orang di sana bisa melihat Indonesia itu negaranya bisa main bola. Jadi mudah-mudahan saya bisa membuka jalan bagi pemain-pemain yang lain," katanya.

"Sebenarnya saya tidak punya target mau main di mana lalu nanti ke mana. Prinsip hidup saya, mau main di mana pun kesempatan harus diambil. Karena ke depannya kita belum tahu ada kesempatan lebih baik dari ini atau tidak," ujar Syamsir.

Tantangan besar bagi pesepakbola adalah perbedaan gaya permainan dan lingkungan di setiap negara. Tapi, hal itu tak ditakutkan Syamsir. Ia mengaku tidak akan kesulitan beradaptasi dengan DC United. Pengalamannya hidup mandiri di Uruguay dan Belgia bisa menjadi bekal penting.

"Mungkin tiap negara memiliki gaya permainan yang beda-beda. Tapi, kalau sudah di lapangan, sepertinya semua sama. Saya hanya harus beradaptasi dengan lingkungan dan gaya hidupnya saja di setiap negara," katanya.

Rabu, 06 Februari 2013

D.C. United Perpanjang Kontrak Pelatih Ben Olsen


D.C. United masih mempercayai Ben Olsen sebagai pelatih kepala. Klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat tersebut memperpanjang durasi kontrak Olsen hingga 2014 mendatang.

“Ben memiliki peran utama dalam membangun D.C. United. Dia sangat layak mendapat perpanjangan kontrak selama setahun,” ujar General Manager D.C. United, Dave Kasper, seperti dilansir Washington Times.

Olsen mengawali karier profesional di United sebagai pemain pada 1998 silam. Pria kelahiran Pennsylvania yang menempati pos gelandang ini sempat dipinjam klub Inggris, Nottingham Forest (2000-2001).

Pada 2009, Olsen memutuskan pensiun sebagai pemain. Lalu, setahun kemudian, dia kembali direkrut United untuk jabatan asisten pelatih. Mantan gelandang tim nasional AS ini lantas diangkat menjadi pelatih interim di tahun yang sama.

United kemudian mengangkat Olsen sebagai pelatih kepala pada 2010. Ketika itu, dia sepakat menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun. Sebelum masa itu habis, pria 35 tahun ini sudah ditawarkan perpanjangan kontrak.

“Saya sangat menghargai komitmen dan kesetiaan yang diberikan klub kepada saya. Saya berharap bisa terus membayar kepercayaan itu dengan hasil yang membanggakan,” tutur Olsen.

Selasa, 05 Februari 2013

Syamsir Meretas Mimpi Bersama DC United


Pemain muda Indonesia, Syamsir Alam resmi bergabung dengan klub Amerika Serikat, DC United. Dia siap mengembangkan karier di DC United.

Datang ke Negeri Paman Sam, Syamsir bertekad mengerahkan kemampuan terbaik untuk menembus tim inti. Syamsir berstatus sebagai pinjaman dari klub Divisi II Belgia, CS Vise. Pemain yang pernah bermain di Uruguay bersama Penarol itu rencananya akan bertolak ke AS, Minggu 3 Februari 2013 besok.

Bomber 20 tahun itu pun bangga mendapat kesempatan langka bermain di MLS dengan DC United. "Ini berkat doa dan dukungan semua pihak, termasuk keluarga. Bersama DC United, saya bertekad mengerahkan kemampuan terbaik," ujar Syamsir dalam jumpa pers di Hotel Four Season, Sabtu 2 Februari 2013.

Pemain yang sempat menimba ilmu di tim Sociedad Anonima Deportivo (SAD) Uruguay itu menegaskan tidak memiliki masalah dengan adaptasi saat bermain di negeri orang. "Saya sudah terbiasa bermain di luar negeri. Karena sebelum bermain di DC United, saya bermain di Belgia dengan Vise," tuturnya.
"Perasaan saya mungkin sama seperti anak bangsa lainnya. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, bisa bermain sepakbola sampai ke luar negeri," sambung pemain yang pernah berkiprah di tim yunior Pelita Jaya itu.

Pemilik DC United, Erick Thohir pun antusias atas keputusan Syamsir memperkuat tim yang berlaga di Major League Soccer (MLS) itu. Buat Erick, suatu kebanggaan bisa membuka pintu buat pemain Indonesia meretas karier di Amerika Serikat.

Erick tidak meragukan talenta yang dimilik Syamsir. Selain banyak pengalaman bermain di luar negeri, Syamsir mampu cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Dia berharap, sepak terjang Syamsir di DC United akan memotivasi atlet Indonesia lainnya.
"Saya memang telah berkomitmen untuk memajukan sepakbola Indonesia. Khususnya membantu memajukan karier para pemain muda di tanah air. Syamsir harus memanfaatkan dengan baik kesempatan ini," ujar Erick menambahkan.

Senin, 04 Februari 2013

Syamsir Alam: Dunia Harus Tahu, Indonesia Punya Pemain Bagus


Karier pesepakbola muda Indonesia, Syamsir Alam terus menanjak. Mengaku mulai bermain dengan menggunakan bola plastik di sebuah gang di daerah Kebayoran, Jakarta, kini dia telah siap melanglang buana di klub Amerika Serikat, DC United.
Cemerlang, kata itu rasanya pas untuk menggambarkan perjalanan karier Syamsir sebagai pesepakbola. Usianya masih belia, tapi Syamsir sudah mendapat kesempatan menimba ilmu di tim Sociedad Anonima Deportivo (SAD) Uruguay. Setelah itu, dengan bakat yang dimilikinya, Syamsir yang merupakan jebolan SSB AS-IOP berkesempatan melebarkan sayap ke Eropa.
Klub Divisi II Belgia, CS Vise mencium bakat yang dimiliki Syamsir. Tanpa ragu, klub milik Grup Bakrie itu menawarkan kesempatan kepada pemain 21 tahun itu untuk bermain di Belgia. Gayung bersambut, Syamsir meneken kontrak dengan CS Vise pada akhir 2011.

Sepak terjang Syamsir terus menanjak. Setelah bermain di Eropa dan Amerika Latin, Syamsir kembali mendapat kesempatan langka. Kali ini, DC United yang kebetulan dimiliki pria Indonesia, Erick Thohir memberinya peluang untuk mengembangkan karier di Negeri Paman Sam.

DC United meminjam Syamsir selama semusim. Mereka menilai Syamsir mampu memenuhi kebutuhan tim jelang bergulirnya kompetisi MLS musim 2013. Kelebihan Syamsir yang bisa bermain di empat posisi berbeda menjadi pertimbangan utama DC United.
Resmi bergabung dengan DC United, Syamsir berharap bisa semakin mengembangkan kariernya di masa depan. Lantas bagaimana perasaan Syamsir setelah resmi bergabung dengan DC United? Berikut petikan wawancara VIVAbola dengan pemain kelahiran Agam, Sumatera Barat, 6 Juli 1992 itu.

Setelah bergabung dengan DC United, apa yang Anda inginkan?

Mungkin perasaan saya seperti anak kecil lainnya yang punya mimpi bermain di luar negeri. Saya sangat bersemangat bisa bermain di DC United. Ini merupakan kesempatan emas yang harus saya manfaatkan dengan baik setelah sempat bermain di Uruguay dan Belgia. Selagi ada kesempatan, kenapa tidak dicoba.

Sampai saat ini saya merasa bukan pemain hebat. Masih banyak pemain yang lebih hebat dari saya. Saya hanya merasa beruntung. Namun, saya ingin menyampaikan kepada Amerika dan dunia, Indonesia juga memiliki pemain yang bagus dan bisa bertanding di level internasional.
Anda bersiap menghadapi Major League Soccer bersama DC United, ada hal yang menjadi kendala dalam persiapan ini?

Persiapan khusus saya rasa tidak ada, karena sebelumnya saya telah bermain di kompetisi Liga Belgia. Saya hanya menyiapkan mental saja. Karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Saya pun harus berlatih dan bermain bagus untuk membayar kepercayaan dari DC United.

Saya kira tidak ada kendala berarti. Saya membutuhkan waktu satu sampai dua hari untuk mengenal tim satu sama lainnya. Saya akan berusaha keras bisa menyesuaikan diri secepatnya dengan tim, begitu juga dengan permainannya. Namun, saya sudah memiliki bayangan mengenai tim. Saya melihatnya dari Youtube dan situs resmi.

Target yang ingin Anda capai bersama DC United?

Pertama, saya ingin menembus tim inti meskipun selangkah demi selangkah. Karena saya belum tentu menjadi pilihan utama pelatih. Target kedua, saya ingin bisa tampil optimal agar bisa mendapat kontrak permanen dari DC United. Target ini menjadi tantangan baru buat saya. Selain itu, saya juga harus berlatih dan bermain bagus untuk membayar kepercayaan dari DC United.

Postur tubuh pemain di Amerika di atas rata-rata orang Asia. Apakah itu menjadi hambatan?

Soal postur tubuh lawan bukan masalah. Saya telah berlatih di gym sejak usia 15 tahun untuk melatih kekuatan kaki. Kemampuan seorang pemain tidak bisa diukur dari postur tubuh. Setiap individu punya kelemahan dan kelebihan. Contohnya, Neymar (bintang timnas Brasil). Dia memiliki postur tubuh yang sama dengan saya. Namun, dia memiliki kaki yang kuat.

Mengenai atmosfer MLS, bagaimana komentar Anda?

Saya melihat dari Youtube selama beberapa tahun ke belakang mengenai atmosfer pertandingan di Amerika Serikat. Tidak seantusias seperti sekarang. MLS mulai dikenal saat David Beckham datang (ke LA Galaxy) disusul pemain bintang dunia lainnya. Atmosfer di sana sangat luar biasa dan very excited.

Setelah bergabung dengan DC United, apa impian Anda selanjutnya?

Sama seperti pemain lainnya, saya ingin bermain di Eropa. Tapi, itu masih terlalu jauh. Saya akan mencoba secara bertahap. Saya punya mimpi bermain untuk Manchester United. Namun, saya rasa itu sulit sekali. Karena belum ada pemain Indonesia bermain di Liga Inggris, apalagi memperkuat tim sebesar MU.

Anda siap jika dipanggil ke Timnas?

Dari umur 11 tahun, saya telah bermain untuk Timnas. Saat SEA Games 2011, ketika saya dicoret dari dalam skuad, saya tetap menonton dari tribun. Pelatih (Rahmad Darmawan) saat itu telah mengizinkan saya pulang. Tapi, saya tidak ingin pulang. Saya tetap mendampingi tim dan ikut membantu dalam latihan.
Saya siap jika kembali dipanggil ke Timnas. Saya memiliki jiwa nasionalisme tinggi. Tanpa dibayar pun saya siap membela Merah Putih.

Ada harapan untuk CS Vise?

Semoga Vise mampu memperbaiki posisi dalam klasemen dan menjadi tim yang lebih kokoh. Karena peringkat mereka kurang bagus saat ini. Tapi, saya yakin dengan kedatangan tiga pemain baru, membuat Vise bisa lebih kuat.

Bagaimana dengan dukungan orangtua Anda?

Kebetulan Ayah saya orang Padang. Saya memang disuruh merantau. Makin jauh makin bagus. Jadi mereka mendukung penuh langkah saya bermain di Amerika Serikat. Orang tua pun bangga dengan pencapaian saya sejauh ini. Mereka terus mendorong saya.

Apa yang telah Anda hasilkan dari karier selama ini?

Belum. Saya belum memiliki apa-apa. Saya masih menabung dan belum memiliki rencana untuk menggunakan uang itu.

Membina pacaran jarak jauh, apa kiat Anda agar hubungan tetap berjalan lancar?

(Tersipu malu)... Saya hanya menjaga komitmen dan saling percaya saja. Pacar saya juga bekerja. Umurnya 23 tahun, dia finalis putri Indonesia 2011. Untuk nama, rahasia lah itu.