Sabtu, 29 Desember 2012

Duel Kuda Hitam di Final Inter Island Cup


 Laga puncak Inter Island Cup (IIC) 2012 antara Sriwijaya FC melawan Persisam Putra Samarina akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu 23 Desember 2012. Siapa yang akan jadi jawara turnamen pramusim Liga Super Indonesia (ISL) tersebut?

Setelah digelar sejak 1 Desember 2012 lalu, IIC 2012 akan menjalani laga puncaknya, akhir pekan ini. Adalah Sriwijaya FC dan Persisam Samarinda yang sukses melangkah ke babak final.
Sriwijaya FC merupakan juara Grup A yang berlangsung di Palembang, Sedangkan Persisam menjadi juara Grup D di kandang sendiri.

Melajunya Sriwijaya FC dan Persisam ke babak final IIC 2012 terbilang mengejutkan. Pasalnya, kedua tim tersebut dianggap sebagai tim yang tak diunggulkan untuk memuncaki turnamen ini. Bahkan, hingga babak semifinal, Sriwijaya FC dan Persisam tetap tidak diunggulkan.

Sriwijaya FC sukses melangkah ke final setelah menumbangkan salah satu favorit juara Arema Indonesia 1-0 di babak semifinal. Gol kemenangan tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut dicetak kapten tim Ponaryo Astaman melalui titik penalti.

Sedangkan Persisam sukses membungkam tim bertabur bintang, Persib Bandung 2-0. Adalah Aldaer Makatindu dan Lancine Kone yang menjadi penentu kemenangan Tim Pesut Mahakam di pertandingan tersebut.

Non Unggulan

Meski berstatus sebagai juara bertahan ISL, Sriwijaya FC tidak terlalu diunggulkan di IIC 2012. Bahkan, setelah menjadi juara Grup A, Ferry Rotinsulu dan kawan-kawan tetap tidak difavoritkan sejumlah pihak.

Hal itu dikarenakan Sriwijaya FC ditinggal sejumlah pemain bintang, termasuk Keith Kayamba Gumbs, Firman Utina, Supardi, M Ridwan, Thierry Gathuessi dan Lim Joon-sik. Musim lalu, nama-nama tersebut merupakan pemain kunci Sriwijaya FC merebut gelar ISL.

Sebagai gantinya, tim yang bermarkas di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang itu mendatangkan Abdul Rahman, Diogo Santos, Boakay Eddie Foday, Tantan, Sultan Samma, M Fakhrudin, Taufiq Kasrun dan Ali Khadaffi.

Meski bermaterikan pemain-pemain baru, pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, tetap mampu meramu strategi yang tepat dalam waktu singkat. Laskar Wong Kito mengandalkan kecepatan Tantan dan Sultan Samma, visi permainan Ali Khadaffi dan ketajaman Boakay Eddie Foday.

Meski ditinggal sejumlah pemain bintangnya, Direktur Teknik Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, menegaskan sejak awal timnya memang menargetkan juara IIC 2012. Hendri menilai pemain-pemain baru yang didatangkan Sriwijaya FC musim ini memiliki kapasitas yang hebat.

"Target merupakan cita-cita, dan dari awal kami ingin menjadi juara. Pemain-pemain baru kami juga punya kualitas yang hebat. Lihat bagaimana Tantan dan Sultan Samma bermain kemarin," ujar Hendri kepada VIVAbola, Jumat 21 Desember 2012.

Situasi yang sama dihadapi Persisam. Elang Borneo kehilangan pemain seperti Cristian Gonzales, Eka Ramdani dan Yongki Aribowo. Persisam kini mengandalkan gabungan pemain muda berbakat dan senior seperti Bayu Gatra Sanggiawan, Ferdinand Alfred Sinaga, Lerby Elyandri, Laudry M Setiawan, Achmad Sumardi, Supriyono, Joko Sidik dan Muhamad Roby.

"Kami tidak menyangka bisa melangkah ke babak final, terlebih saat ini kami mengandalkan pemain-pemain muda. Tapi, kami sudah ada di final. Kami akan memberikan segalanya di final," ujar Direktur Operasional Persisam, Erwin Dwi Budiawan.

Percaya Diri

Kedua tim sama-sama menyatakan kesiapan dan keyakinannya pada laga final. Pelatih Persisam, Sartono Anwar, menegaskan kepercayaan diri timnya semakin meningkat setelah sukses mengalahkan Persib di babak semifinal.

"Perkembangan tim sangat luar biasa. Para pemain menunjukkan perkembangan dari hari ke hari. Secara permainan dan teknik individu, semuanya menunjukkan peningkatan. Tapi, final akan berbeda ketika di lapangan nanti. Mental akan berpengaruh besar," papar Sartono.

Namun, hingga kini Sartono belum bisa memastikan apakah kapten tim, Pierre Njanka, bisa tampil menghadapi Sriwijaya FC. Pemain asal Kamerun itu sempat mengalami cedera lengan.

Sedangkan Sriwijaya FC siap tampil dengan kekuatan terbaik. Sultan Samma yang sempat mengalami cedera usai dilanggar kiper Arema, Kurnia Meiga, di laga semifinal, sudah dipastikan bisa bermain.

"Prinsipnya, kami harus bermain lebih baik dari sebelumnya. Persisam tampil dengan kolektivitas dan sangat kompak di semua lini, kami harus waspada," papar Kas Hartadi.

Jika mampu mengalahkan Persisam, maka Sriwijaya FC akan meraih gelar Inter Island Cup keduanya. Pada 2010, Sriwijaya FC sukses menjadi juara setelah mengalahkan Persiwa Wamena 2-0 di final.
Laga Sriwijaya FC melawan Persisam rencananya akan disiarkan langsung oleh ANTV dan TVOne mulai pukul 18.00 WIB, Minggu 23 Desember 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar