Rabu, 26 Desember 2012

Pelatih Persisam Pasrah Terima Kekalahan


Pelatih Persisam Putra Samarinda, Sartono Anwar menerima dengan lapang dada kekalahan timnya dari Sriwijaya FC di partai final Inter Island Cup (IIC) 2012. Ia menilai, tim besutannya telah memberikan permainan terbaik.

Pada laga di Stadion Manahan, Solo, Minggu 23 Desember, Persisam dipaksa menyerah lewat adu penalti dengan skor 4-5. Persisam sempat dua kali unggul, sebelum kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal hingga babak tambahan.

Kubu Pesut Mahakam sempat mengajukan protes lantaran gol penyeimbang Sriwijaya yang dicetak Tantan pada injury time waktu normal. Namun, Sartono akhirnya pasrah menerima kegagalan timnya.

"Inilah sepakbola, apa pun bisa terjadi. Jadi, kami harus menerima hasil pertandingan," ujar Sartono.

"Tapi, kami sudah menunjukkan sikap sportif. Saya tidak memukul atau menyerang wasit. Kalau teriak ke arah wasit, itu biasa dilakukan seorang pelatih," ucap mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu.

Meski kecewa, Sartono tetap memberi apresiasi atas semangat juang para pemain asuhannya. "Saya memang kecewa, tapi pemain sudah memberikan yang terbaik," imbuh ayah mantan bek tim nasional, Nova Arianto, ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar